Hari ini merupakan hari bersih bagi Nurul Ummah. Sesuai rencana bahwa seluruh keluarga besar komplek A dan C mengadakan kerja bakti masal memperbarui cat dinding tembok sekaligus merapikan barang bekas yang sudah lama mengendap di pinggir-pinggir tembok.
Sudah menjadi tradisi ma’had yang mengakar dan mendarah daging( bukan daging beneran lho..hehe) bahwa kegiatan kerja bakti adalah fardu a’in sifatnya. Jadi seluruh santri yang tidak ada udzur wajib ikut. Wah......,jadi jangan heran kalo suasana jadi mendadak ribut kaya’ orang mau demo...., coz seluruh santri terjun langsung di lapangan. Nah ini yang menarik, kalau sampai ada yang tidak ikut kerja bakti dan ketahuan...wah bakal di ‘’gojlok’’ habiz habizan, akan kena cap santri’’ ora duwe isen’’ artinya santri tidak tau malu sebab bagaimana tidak malu seluruh santri kerja malah enak-enakan berkatifitas sendiri. Filosofi santri nurul ummah berkata: “Kerja Bakti, Roan, Ngaji, Jamaah, Mutholaah Adalah Ruhul Ma’had”. Jadi tidak ada alasan untuk tidak ikut serta. Ada yang lebih ekstrim lagi, santri "golad" berkata: lek santri gak gelem melu kerja bakti, jamaah, ngaji dll kuwi podo karo ora ta’dzim karo pak kyai, “ artinya: kalau santri tidak pernah mau ikut kerja bakti, jamaah, dan ngaji dll, itu artinya santri tidak menghormati kyai’’. sebab kyai telah bersusah payang mengajari santri agar mau saling kerja sama, menghidupkan tradisi yang baik ini.
Nah seperti yang aku beritakan td bahwa acara kerja bakti kali ini di awali dengan memindahkan barang-barang bekas yang sudah lama kadalwarsa mendekam tanpa ada yang mau ngurus nasibnya seperti : manuskrip kuno (hehe..., coz tulisannya susah dibaca), truz baju2, celana dan maaf
...., yg sekeluarga dengan celana, itu barang tidak jelas nasibnya, cos tak satupun santri yang mau mengaku barang miliknya. Nah barang itu semua diungsikan ke tempat lain yang lebih aman.
Tahap selanjutnya , karena sesuai rencana tembok akan di cat, maka tembok harus di bersihkan dulu, dengan amplas, buat menggosok cat yang lama supaya kerak-kerak yang membandel bisa di lunakkan dan di usir dari dinding tembok. Wah... ada yang beda kali ini..., para santri bekerja enjoy sambil mendengarkan alunan musik... menambah gairah dan power kerja...., jadi tambah semangat. Sedikit-demi sedikit karena maraton dan yang kerja puluhan maka dengan sekejap tembok telah di amplas semua. Sekarang tinggal tahap berikutnya yaitu di cat.
Nah kali ini tidak semua santri dapat jatah ngecat tembok...coz kuasnya ga’ cukup hehe...., mosok puluhan santri pegang kuas semua mau butuh berapa kuas ......? jd it’s not efisien hehe.nah sebelun di cat sebagian kang santri sudah mempersiapkan adonan kue catnya. merek cat yang terkenal sejagad ini namanya 'decolit". nah adonan telah siap untuk di santap pake kuas dan di oleskan ke tembok hehe..,nah langsung dimulai saja dari tembok paling luar dulu kemudian ke dalam asrama. Rasanya kalau pas lagi gini ni....,, kelihatan banget tu rasa kebersamaan, solid, dan kerjasama yang baik....,
Wal hasil tepat sore hari kira-kira waktu sholat asar proses pengecetan usai. Alhamdulillah kini asrama komplek A dan C mahasiswa nurul ummah menjadi tambah indah, bersih dan rapi...., yah semoga tidak berhenti sampai di sini deh.
Ada hikmah yang dapat aku petik dari kerja bakti kali ini... simak ya hikmahnya;
‘’Semoga nilai-nilai yang terkandung dalam kerja bakti ini dapat membekas dalam hati para santri, dan melekat dalam karakter santri yang menjadi adat kebiasaan yang positif,’’
"Harapan ku kerja bakti ini bukan semata di maknai dari sisi dhohir saja.....namun yang lebih penting adalah bagaimana esesnsi dari kerja bakti ini, yaitu bagaimana akhlak kita semakin bertambah indah, hati kita bertambah bersih, lembut, selembut-sebersih dan seindah asrama kita yang baru di labur cat baru ini amin....
Nb : gambar diunduh dari situs :balchi69.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
budaya gotongroyong harus selalu di lestarikan
ReplyDelete