malam yang telah larut..... diriku masih tenggelam dalam pusaran arus berfikir tiada henti..... berputar-putar tanpa henti....... entah sampai kapan aku kan bisa melesat keluar dan bebas.... arus pusaran pemikiran yang cukup kuat mengekang kebebasan diriku.......
Logika akal memang selalu tidak menghiraukan suatu di luar batas dirinya........ bukan semata dia di ciptakan untuk menjadi tujuan........ namun..... sebagai perantara untuk melakukan proses berfikir.....? tetapi mengapa kini logika akal menjadi sebuah tolok ukur yang kaku? bukankah sebuah ilmu pengetahuan tidak harus di dapat dari proses kerja akal.....? bagaimana dengan potensi ruhani yang di anugerahkan oleh Tuhan mu.....? bukankah itu juga mediaNYA untuk mengenalNYA......?
aku tenggelam dalam pusaran arus berfikir dengan akal ku......... tidak mejadi jaminan mampu memahami segala ilmu pengetahuan mampu mengenal tuhan....... sebab tolok ukurnya tidak demikian..... ilmu mengenal tuhan hanya bisa di dapat dengan usaha yang tidak mudah................... ada kalanya dia seorang penggebala kambing di sawah yang tak banyak memiliki ilmu namun. dia mendapat petunjuk dari tuhannya.......sehingga dia mengenalNYA. ada kalanya dia seorang ilmuan. dia mendapat petunjuk setelah menemukan bukti nyata kebenaran al qur'an yang sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.
aku tenggelam dalam pusaran arus berfikir....... dan tak mengerti sampai kpn aku akan bisa lepas dari arus pusaran befikir ini......... potensi hati yang jauh lebih luas dan dalam semakin terkikis habis di terjang arus berfikir materi yang membabi buta. semoga hatiku tidak demikian........ semoga hati ku tidak demikian...... semoga than selalu menjaga hati hamba dari keterpautan dengan arus materialisme....... yang kini menjangkitit orang-orang.
..................
................. . .....................................
........................ .....................................................
................................ .................................................................
............................................ ............................................................................
...................................................... .....................................................................................
............................................................. ..............................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Logika akal memang selalu tidak menghiraukan suatu di luar batas dirinya........ bukan semata dia di ciptakan untuk menjadi tujuan........ namun..... sebagai perantara untuk melakukan proses berfikir.....? tetapi mengapa kini logika akal menjadi sebuah tolok ukur yang kaku? bukankah sebuah ilmu pengetahuan tidak harus di dapat dari proses kerja akal.....? bagaimana dengan potensi ruhani yang di anugerahkan oleh Tuhan mu.....? bukankah itu juga mediaNYA untuk mengenalNYA......?
aku tenggelam dalam pusaran arus berfikir dengan akal ku......... tidak mejadi jaminan mampu memahami segala ilmu pengetahuan mampu mengenal tuhan....... sebab tolok ukurnya tidak demikian..... ilmu mengenal tuhan hanya bisa di dapat dengan usaha yang tidak mudah................... ada kalanya dia seorang penggebala kambing di sawah yang tak banyak memiliki ilmu namun. dia mendapat petunjuk dari tuhannya.......sehingga dia mengenalNYA. ada kalanya dia seorang ilmuan. dia mendapat petunjuk setelah menemukan bukti nyata kebenaran al qur'an yang sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.
aku tenggelam dalam pusaran arus berfikir....... dan tak mengerti sampai kpn aku akan bisa lepas dari arus pusaran befikir ini......... potensi hati yang jauh lebih luas dan dalam semakin terkikis habis di terjang arus berfikir materi yang membabi buta. semoga hatiku tidak demikian........ semoga hati ku tidak demikian...... semoga than selalu menjaga hati hamba dari keterpautan dengan arus materialisme....... yang kini menjangkitit orang-orang.
..................
................. . .....................................
........................ .....................................................
................................ .................................................................
............................................ ............................................................................
...................................................... .....................................................................................
............................................................. ..............................................................................................
..........................................................................................................................................................................
No comments:
Post a Comment