Waktu itu aku sedang berada di perjalanan menuju kampusku, tak sengaja mataku tertuju pada sosok pemuda dengan wajah agak pucat berkeringat yang keluar dari pori-pori wajahnya sembari mengayun pit ontelnya sekuat tenaga entah kemana...dia begitu tegar melawan kepulan asap kendaraan bermotor seolah tak dihiraukannya, dalam tingkahnya sekilas menunjukkan betapa kuat optimisnya demi masa depannya.
Hatiku terketuk melihatnya, aku bercermin pada diriku sendiri, sekian lama aku tak pernah merasakan letihnya mengayun pit ontel betapa berat harus melawan asap, panas, belum lajunyapun tak sekencang motor walaupun motor lamapun, kenapa selama ini aku yang selangkah lebih nyaman justru tidak bisa mengambil hikmahnya, selama ini aku terlena dengan kemudahanku.....ya...tuhan....!!!!
Apa aku tidak melihat bagaimana dia yang setiap hari harus mengayun ontelnya berkilo-kilo demi mencapai tujuan yang hendak dicita-citakannya, dia berani menanggung resiko, tegar dalam kekurangannya, harus merasakan panas dibawah terik matahari aku lihat wajahnya yang hitam bukan karena apa-apa tapi sebab menahan panasnya sang surya.
Inilah renungan berharga buat aku sekaligus untuk dapat bersyukur..... semoga aku dan dia selalu dinaungi Rahmad oleh Allah swt amin.
No comments:
Post a Comment