Saturday, October 19, 2013

Jalan-jalan ke Candi Borobudur





Candi Borobudur, ya itulah Candi yang terkenal diseluruh Jagad Raya. Candi ini ......
secara Geografis terletak di kota Magelang Jawa Tengah. Jika anda berangkat dari Jogja, maka kurang lebih akan menghabiskan waktu satu jam sampai satu setengah jam. Jika Anda Mengendarai motor akan lebih cepat sampai lokasi karena tidak harus berhenti lama di pinggir jalan buat nunggu penumpang hehe....

Candi Borobudur  dibangun sekitar abad ke-8 M oleh para penganut buddha Mahayana di era pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini merupakan Candi Buddha. Bangunannya cukup luas dan besar. Disetiap dinding candi mulai tingkat paling pertama, ada relief-relief yang jumlah keseluruhannya sebanyak 2.672 panel relife. Selain itu, juga terdapat archa buddha sebanyak 504 arca. Kalau kita amati pahatan-pahatan reliefnya, semuanya cukup mengangumkan. Sebuah maha Karya yang akan terus dikenang oleh generasi berikutnya.

Pintu Utama Menuju Area Candi Borobudur


Seperti biasa, jika anda akan memasuki kawasan Candi, anda harus membeli tiket per orang Rp. 30.000. cukup lumayan memang hehe. Sebelum menuju candi, kita akan menaiki tangga pertama sebagai pintu Utama masuk area khusus candi. Candi Borobudur Penuh dengang misteri baik dari sejarah berdirinya hingga cerita-cerita yang terukir di dinding Candi.



Salah Satu Gapura Ke Atas Candi

Jika anda menaiki Tanggal Candi, Anda akan menemukan Banyak Gapura pada setiaap tingkatnya. Gapura tersebut menjadi ciri khas Candi Borobudur. Selian itu, Anda akan disuguhi relife-relif Candi yang cukup mengagumkan, tak terpikir, bagaimana mengukir sebanyak relief itu pada setiap tingkatnya. Anda dibuat kagum dengan Konstruksi bangunan Candi yang Maha Besar dan Besar yang mengeucut pada Stupa Besar yang berada di Tingat paling Atas Candi.



Gambar Relief di Dinding Candi Borobudur
                                   





Menurut Kosmologi Buddha, Candi Borobudur ini memiliki tiga tingkat secara simbolik. Yaitu, Kamadhatu (tingkat hawa nafsu), Rupadhatu (tingkat wujud), Arupadhatu (tingkat tak wujud). Masing-masing tingkatan ini memiliki nilai dan makna tersendiri.  




Tingkatan Kamadhatu menggambarkan tentang tata kehidupan manusia yang masih condong kepada hawa nasfu. Pada tingkat ini, ada relief yang memberikan gambaran kehidupan masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain, tingkatan ini merupakan tingkatan paling rendah dimana unsur-unsur kejahatan, permusuhan, ego dll masih sangat mendominasi. Keberadaan reliefnya, kini sudah tertutup oleh batu-batu kecuali bagian Tenggara Candi. Hal ini terpaksa dilakukan dengan alasan untuk memperkuat bangunan Candi.



Tingkatan kedua adalah Rupadhatu (alam wujud). Tingkat ini menggambarkan kondisi manusia yang sudah bisa membebaskan diri dari hawa nafsu, namun masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini merupakan tingkat tengah-tengah antara tingkat bawah dan tingkat atas. Tingkatan ini memiliki empat lorong dengan total relief  sebanyak 1.300 gambar relief. Panjangnya sekitar 2,4 km.  Jika kita melihat gambar-gambar reliefnya, kita akan disuguhi banyak gambar-gambar tentang suasana kerajaan, para prajurit, dan perjalanan sang budha sebelum menjadi Sidharta Gautama sang Budha.


TakenbagusFoto

Pada tingkat ketiga yaitu Arupadhatu. Menggambarkan bahwa manusia telah mencapai tingkat alam atas dimana dia sudah tidak lagi terikat oleh hawa nafus, ikatan bentuk dan rupa, namun dia belum mampu mencapai Nirwana. Di tingkat ini, patung-patung Buddha di letakkan di dalam dan dikurung oleh batu-batu penutup, namun masih ada celah-celah kecil di seluruh penutup buddha. Ini menggambarkan kondisi dimana manusia sudah mencapai derajad wujud namun tak terlihat.  pada bagian paling atas ada stupa besar. stupa ini adalah inti alam tinggi. dikelilingi oleh stupa-stupa kecil yang melingkar.

                                        Beberapa Stupa yang mengelilingi stupa inti



                                         Stupa Utama terlihat dari salah satu Gapura

Masih banyak hal yang sebenanrya perlu kita pelajari dari Candi Borobudur. jika Anda berkunjung ke Candi ini, tidak ada salahnya anda menyewa guide untuk membimbing anda menjelaskan sejarah candi, relief, gambar-gambar dan lainya. ini akan lebih detail dari sekedar naik dan hanya jalan-jalan mengelilingi candi.


No comments:

Post a Comment