Sunday, October 20, 2013

Jalan-Jalan Ke Bali




Jalan-Jalan Broo...!
Perjalanan dimulai pada malam hari sekitar pukul 21.00 wib. Sesuai rencana Bus akan betolak dari halaman kampus UIN Sunan Kalijaga menuju kota Surabaya. Beberapa teman telah banyak yang datang dan segera berkemas memasukkan barang bawaannya ke dalam bus. Setelah semuanya siap panitia segera menginformasikan bahwa sebentar lagi akan berangkat. Acara ini diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam naungan UKM SPBA Studi Pengembangan Bahasa Asing (bahasa Arab dan Inggris).
Agenda ini selalu diadakan setiap tahun bertujuan untuk menambah wawasan kebahasaan. Salah satu Destinasinya yaitu berkunjung ke tempat-tempat yang mendukung visi misi UKM SPBA. Diantaranya adalah berkunjung ke Dubes negara tetangga, ke Bali, ke kantor Pusat Kangguru English dll.
Sesuai jadwal kami akan tiba di Surabaya pada pagi hari yang agendanya adalah berkunjung bersilaturrahmi ke kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Untuk saling bertukar pikiran sharing mengenani lembaga bahasa yang ada di Kampus tersebut. Suasana cukup bersemangat cuaca cerah dan sangat mendukung. Pukul 09.00 wib pagi kami tiba di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kami bertemu dengan para staf Kampus IAIN dan mengadakan pertemuan di gedung khusus. 


Kami disambut hangat oleh para staf kampus. Dalam acara penyambutan ini kami sempat sharing dan dialog bertanya-jawab seputar kemajuan bahasa asing di tingkat perguruan tinggi. Dalam suasana yang ramah para mahasiswa perwakilan dari UIN Yogya banyak yang angkat tangan ketika moderator memberikan kesempatan bertanya kepada mereka.
Mereka membahasa seputar fenomena perkembangan studi bahasa yang belum maksimal dan masih memerlukan prubahan yang mendesak. Setelah acara ramah-tamah usai kami diperkenankan berjalan-jalan melihat lingkungan sekitar kampus. Suasana kampus tidak jauh berbeda dengan kampus UIN Sunan Kalijaga, areanya cukup luas dan banyak pohon yang tertata rapi. Ketika kami mengunjungi gedung pesantren terlihat sepi dan tidak ada kegiatan sama sekali. Jadi kami tidak lama-lama di sana. Setelah dirasa cukup kami memutuskan melanjutkan perjalanan berikutnya.


Agenda berikutnya kami akan mengunjungi kantor pusat Garaha Pena Jawa Pos Surabaya. Agenda ini sebenarnya tidak terlalu terkait dengan UKM SPBA, namun setidaknya kami dapat menambah ilmu tentang jurnalistik di kantor Jawa Pos tersebut. Kami disambut pimpinan kantor di ruang utama yaitu ruang kerja utama Jawa Pos. Kami sharing banyak hal seputar media cetak dan elektronik. Kami berdialog cukup lama. Setelah dialog usai tak lupa kami berfoto bersama dan melihat-lihat koran dan suasana kantor yang cukup unik dan rapi.
Setelah kunjungan di Jawa Pos kami langsung melanjutkan perjalanan. Agenda berikutnya sesuai rencana, kami akan langsung menuju kota Denpasar Bali. Namun sebelum itu kami akan melakukan transit terlebih dahulu. Kurang lebih 30 menit kami istirahat makan, mandi dll. Sekitar pukul 19.00 wib malam. Selanjutknya kami akan menempuh perjalanan panjang yaitu menuju Bali. Dari kota Surabaya ke Bali. Setelah transit dirasa cukup kami melanjutkan perjalanan panjang.
Ketapang-Gilimanuk
Kami tiba di selat Bali, untuk menuju kota Denpasar Bali, harus menaiki kapal selama kurang lebih 15 menit. Tidak terlalu lama sebab memang selatnya tidak terlalu jauh. Namun suasana kurang asyik karena waktu itu jam menunjukkan tengah malam. Kami tidak dapat melihat lingkungan sekitar ketika berada di dalam kapal. Jarak pandang kami sangat pendek sekali. Mengingat suasana gelap. Hanya terlihat lampu kapal sebelah dari jarak jauh yang terlihat kelap kelip. Pagi hari kami tiba di bali. Dengan perasaan lega kami bisa berkunjung ke bali. Rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat tiba di Bali dengan selamat. Setelah sampai di Bali kami tidak langsung menuju tempat yang telah diagendakan. Namun kami transit lagi untuk mandi, sarapan pagi dan sekedar melepas lelah. 

Setelah semua siap dan segar kami segera melanjutkan menuju Balai Pustaka Bali, kunjungan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan seputar budaya Bali. Setelah Acara Selesai, Agenda selanjutnya adalah ke Pantai Kuta menikmati sunset dan pemandangan laut. Sunset waktu itu tidak seindah yang kami bayangkan. Sebab matahari tertutup awan jadi hanya cahanya saja yang terlihat menyorot namun Sang Mentari hanya terlihat samar-samar. 
Selain itu aktifitas di pantai kuta ini sangat ramai, mobilitas warga dan para wisatawan juga cukup tinggi.

Kali ini berpose dengan saudara dari negara sahabat. dia juga punya tujuan yang sama dengan saya untuk berlibur di pantai Kuta Bali.
aku sempat berbincang bincang dengannya inilah percakapan yang sudah saya terjemahkan dengan bahasa saya sebagai berikut:

''Dia mengatakan bahwa saya ke bali untuk berlibur karena saya seorang pekerja kantor yang kebetulan saat ini libur. ketika dia saya tanya mengapa anda berlibur sendirian? "Dia menjawab... iya, saya sendirian sebab saat ini ketika saya libur mereka tidak libur. sebenarnya saya pengen mengajak kolega saya namun rata-rata mereka sibuk bekerja. jadi saya ya sendiri saja."

Dia berasal dari Lebanon, namanya Muhammed, Dia mahir berhabasa Inggris, selain bahasa Arab jg fasih. kebetulan saya sedikit bisa bhs Arab...ye...., wong jurusannya bahasa Arab mosok g' bisa..., kan malu,,, hehe. just kidding!. Kebetulan bisa bhs Arab yah...sekalian diajak ngobrol pake bhs Arab juga. ternyata dia paham juga dengan bhs saya walau bhs saya bisa dibilang bhs formal bangeet....g2. maklum di sekolah saya kan di ajari bahasa al Qur'an yang indah dan sangat enak diucapkan dan dipahami.

Seputar wisata di Bali dan Yogya

''Dia mengatakan bahwa bali is very nice....,sungguh sangat menakjubkan terutama budayanya. dia suka sekali melihat keramahan orang bali. dia juga suka kutanya... melihat Sun Set di petang hari sambil bermain pasir pantai hehe.....,sambil senyum ringan.
tentang Yogya dia juga katanya pernah ke yogya. di juga berkesan dengan budaya yogya serta tradisinya yang unik.

"Dia menceritakan kepada saya tentang pengalamannya ketika sedang melakukan perjalanan menuju ke kuta bali. dia mendapatkan musibah kehilangan dompetnya, padahal di dalam dompet itu banyak benda-benda pusaka...eh maaf maksudnya benda berharga, ya semisal, surat-surat, sim, visa, no tlpon dll. saat dai saya mina nomer teleponnya dia jujur menceritakan kejadian diatas. Yah......, dia pasrah dan merelakannya. dia bilang:''ya sudah no problem karena dh terjadi mau disesali terus jg tidak baik''. 

Nah Sama bule dibawah ini, saya punya cerita, waktu saya ngobro-ngobrol dengan dia, saya mau diajak surfing....Opps..sori, gambarnya dipaksain hahaha....,,,dasar.! Pikir saya...,wah...
tawaran menarik juga tuh, tapi aku gak berani hahaha.., sekali saja belum pernah. nah dia juga menawari saya minum. eit...,,minum apa dulu...,, dia mau ngajak minum Bir...., hahaha. tentu saja saya mnolak. karena dalam agama saya, hal itu dilarang.


Saya tiba di Kuta sudah agak sore dan sayang sekali sunset tidak saya dapatkan karena gumpalan awan tebal menyelimuti sang surya. Namun masih lumayan tidak hujan. saya masih bisa menikmati suasana santai di kuta. Ngobrol dengan bule, main air, dan sesekali memfoto panorama pantai kuta yang uhui...!. Pantai Kuta memang cukup ramai, para wisatawan domestik dan mancanegara turut meramaikan tepi pantai Kuta.
Pantai ini memiliki daya tarik bagi wisatawan asing sebab mereka dapat berjemur diri sepuasnya di pasir pantai. saya sempat melihat beberapa turis yang sedang berjemur di sana. memang mereka sudah terbiasa seperti itu. bagi budaya kami orang timur, kami memiliki standar kepantasan yang berbeda. jadi, hal-hal yang demikian itu dianggap tidak biasa bagi budaya timur. meski sekarang pun barangkali sudah mulai terbiasa juga dengan berpakaian yahuiii...,hehe. Ada segain orang terlihat sedang bermain sepak bola pantai. cukup asik memang, tapi sayang saya tidak bisa ikut. karena berbagai hal. hanya bisa melihat saja dari jauh. mungkin juga karena waktu yang mepet waktu itu, jadi tidak ada kesempatan bermain disana.

Setelah puas menikmati Suasana pantai Kuta, kesokan harinya agendanya adalah menyaksikan pentas Tari bali dan ke panorama Danau Bedugul Bali. Tarian bali ini cukup indah, perpaduan antara musik khas Bali dan Tarian menjadi unik dan eksotis. Dari pakaian yang digunakan, kisah drama yang diperagakan, dan kemeriahannya cukup membuat saya takjub dan terkesima haha. Saya iseng-iseng saja membeli topi apalah namanya saya tidak ngerti, pokoknya topi khas bali. yang warnanya perpaduan hitam dan putih. pengen saja rasnya memakai topi kayak pemandu wisata itu tuh. dia juga selama memandu saya dan teman-teman selama perjalanan, dia mmakai pakaian khas bali. foto ini saya ambil di dpan gerbang seblum pentas Tari di mulai. saya brpose sebentar mngabadikan moment yang baik ini. 


Setelah usai Acara, saya menyempatkan diri bersama teman untuk mengabadikan gambar dengan guru spiritual Hindu Bali.
Berfoto bersama Guru Spiritual Agama Hindu Bali
(hidup damai dalam keragaman budaya dan agama)



Ini adalah performance tarian Bali, sungguh sangat indah dilihat. sperti biasa, ketika wanita-wanita penari bali menari, hal yang menarik adalah, matanya yang mnatap tajam sedikit menakutkan sih kalau anda memandangnya.


Setelah selesai menyaksikan seni Tari bali, saya berkunjung ke Danau Bedugul, hal yang paling berkesan adalah ketika saya menaiki kapal boat dengan laju kecepatan tinggi wau...,,,, ngeri-ngeri sedap hahaha. gak kebayang kalau jatuh ke air tenggelam. tapi alhamdulilah masih diberi keselamatan. Pemandangannya tidak kalah menarik, dinama ada bukit-bukit yang menglilingi danau itu. well....,, that's all what I can share to you guess....!!! tentu ceritanya masih panjang....! jika Anda punya cerita, tulisa saja...,, hehe. 

Foto-foto :










No comments:

Post a Comment