Monday, April 19, 2010

Pikir Sebelum Bertindak

Tulisan ini adalah buah refleksi diri pribadi saya bukan bermaksud menggurui atau sok suci...!!
selamat membaca semoga mendapat hikmah.

Wahai diri ku.....
Betapa banyak perbuatan anda yang sia-sia belaka manakala anda selalu bertindak tanpa dasar akal dan hati nuranimu. Bodoh amat anda ini. Sudah tahu tapi masih saja melanggar, pura-pura gak tahu, padahal Dzat yang maha tahu senantiasa menatap lahir-batinmu. Tidakkah anda punya akhlak,adab, dan sopan santun kepada Allah?.

Kepada guru saja anda patuh, kepada kepala sekolah anda taat, kepada atasan anda selalu setia tetapi kepada Dzat yang telah memberimu anugerah kesehatan, kebahagiaan, rizki anda justru malah bertingkah sebaliknya, seberapa besar perhatianmu selama ini terhadapa hak Allah? Sudah sempurna-kah sholat ada? Sudah ikhlaskah puasa anda? Sudah siapkah jika sewaktu-waktu ajal anda telah tiba? Sudah berapa persen kekayaan anda yang murni untuk bekal akhirat anda? Sudahkah anda membayar zakat baik kekayaan harta maupun kekayaan hasil pertanian?.

Mata.....
Wahai mataku, selama ini kau telah banyak menjadi saksi atas apa yang telah aku perbuat, aku merasa malu pada Dzat yang telah menciptakanmu untuk menjadi hujjah NYA di hari pengadilan kelak. Sampai kapan mataku ini akan terus-menerus aku dzolimi yang sebenarnya aku mendzolimi diriku sendiri.

Kaki.....

Wahai kakiku, selama ini kau pula telah aku gunakan untuk berjalan ke arah kemaksiatan, astahgfirullah..., ya rob...aku mohon ampun.....,
Wahai kaki....., aku malu pada allah dan takut, aku tidak bisa membela diri saat dipengadilan kelak, apa yang bisa aku katakan dimana mulut terkunci dan engaku wahai kaki menjadi saksi hidupku.

Lidah....
Wahai lidahku, selama ini aku tak henti hentinya mempergunakanmu untuk berprasangka buruk pada saudaraku sendiri. Telah banyak kata-kata tak bernilai pahala keluar begitu saja tanpa merasa gelisah dan berdosa. Bahkan sebaliknya entah aku sadari atau tidak justru ucapan ucapan bernilai dosa yang terus keluar dari mu.
Wahai lidah, aku malu pada makhluk ciptanNYA yang tak jemu-jemunya bertasbih, tahmid, kepadaNYA merekalah : Gunung-gunung, lautan, Pohon-pohon, bahkan seluruh ikan yang ada dilaut mereka terus menerus mengagungkan Sang Maha Pencipta.

Tangan......

Wahai tanganku, berapa kali aku mempergunakanmu untuk kemaksiatan. Berapa kali aku gunakan dirimu untuk mengambil barang orang lain, menampar,melakukan pengrusakan di sana-sini.

Wahai tangan, aku gelisah saat teringat di hari pengadilan kelak. Siapa yang akan membela ku, sedangkan engaku kelak menjadi saksi atas segala perbuatanku di dunia.

Hati......
Wahai hatiku, engkau telah terjerumus gara-gara hawa nafsu ku, sebenarnya engkau diciptakan sebagai pemimpin dan prajuritmu adalah seluruh anggota tubuhku ini. Selama engkau baik maka baik pula semua prajuritmu tetapi sebaliknya selama buruk maka semuanya akan buruk.

Ya rob...

Duhai yang membolak-balikkan hati........
Tetapkanlah hati hamba ini pada jalan-MU yang lurus.

Amiiin.

No comments:

Post a Comment