Monday, April 19, 2010

Jangan Hidup dimasa lalu.......

Ingatlah waktu terus berjalan ke depan, jika kamu melawan arus bertolak ke belakang maka anda sedang tertinggal jauh. Biarlah pengalaman pahitmu di masa silam menjadikan pelajaran berharga demi melangkah di masa saat ini dengan penuh langkah optimis. Pun juga pengalaman indahmu tak seharusnya kau kenang selalu sebab waktumu akan habis hanya untuk mengenang terus, zaman telah berbeda saat dulu jelas berbeda dengan sekarang. sadarlah dan hiduplah di masa sekarang, arahkan pikiranmu untuk fokus pada apa yang anda hadapi sekarang, jangan anda sesali pengalaman pahitmu di masa silam, biarlah..!



Betapa sulit anda akan melupakan kenangan pahit anda, namun bagaimanapun juga semua itu telah terjadi dan bukan untuk terus-menerus di sesali. Buanglah pikiran negatif sejauh mungkin. Jangan berangan-angan yang tak patut. Jangan memikirkan yang tiada manfaatnya. Coba jauhkan pikiranmu dari hal-hal yang melemahkan akalmu dan menuruti hawa nafsumu. Belajarlah dari orang-orang suci yang senantiasa bermujahadah memerangi keinginan nafsunya sendiri. Walaupun sulit tetapi mereka memiliki keyakinan yang teguh (baca:mantep) bahwa allah tiada menyia-nyiakan usaha mereka demi meraih kebahagiaan yang hakiki bukan sebatas di dunia fana’ saja tetapi menembus batas-batas yaitu di dlm kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak.

Sadarlah bahwa anda sebenarnya mampu asalkan tidak menginginkan segera tercapai apa yang anda harapkan tanpa bersusah payah. Orang-orang suci mereka senantiasa membersihkan jiwanya dengan mengekang segala keinginannya, sebab mereka tahu bahwa nafsu mereka akan selalu mengajak pada kelalaian dan kemaksiatan, mereka yakin hanya dengan dikekang maka hawa nafsu akan mau tunduk pada akal sehat. Pernahkan anda merasakan haus yang sangat kuat bagaimana anda merasakan tenggorokan anda terasa segar rasanya saat saat air mengalirinya . begitu juga jiwa anda di saat jiwa anda disiram dengan air kebajikan, dzikir, dan tafakkur maka jiwa anda senantiasa damai tentram.



Berusahalah untuk selalu memperhatikan dirimu, paksalah dirimu, marahilah dirimu agar mau tunduk dalam menjalankan segala perintah agama. Sebab dirimu memiliki nafsu yang harus senantiasa dilawan agar mau tunduk dalam kebaikan dan taqwa. Kembalilah dirimu dalam kesucian jiwa mu. Tidakkah engkau ingat bahwa dulu kamu dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci. Saat itu jiwamu bagai cermin mengkilat yang mampu memantulkan cahaya-cahaya kebenaran dan mampu menyaksikan hakikat. Karena itulah anda memiliki potensi untuk dapat kembali bersih jiwa sebab hakikatnya jiwa anda saat penciptaannya mau mengakui akan ke -Maha kuasaan Allah sang pencipta.

Akhirnya segeralah mulai detik ini untuk niat mujahadah nafs, dengan mengharap RidhoNYA semata, semoga Allah memberikan rahmad sehingga anda mampu melalui masa-masa sulit ini selangkah-selangkah dan bertahap. Jangan hiraukan lagi godaan-godaan nafsumu sendiri, lawanlah, hajarlah, pantang menyerah, paksa dia agar mau tunduk pada akal sehatmu.

Ingat.!!! Rumah anda sebenarnya bukan di dunia ini yang menjadi tempat ujian dan cobaan tetapi tempat kembalimu adalah kampung akhirat yang kekal. Wallahu a’lam.

No comments:

Post a Comment