Wednesday, November 4, 2009

Perjalanan-ku


lupa diri

ya rob…entah apa lagi yang menbuat diri hamba mu ini semakin terperosok kedalam kelalaian. Dunia modern ini manusia semakin dinmanjakan dengan kemudahan hidup. Ya rob… kemajuan dunia ini di ssisi lain adalah sebuah perkembangan yang dapat memakmurkan umat manusia namun di sisi lain kemajuan jaman ini lebih berbahaya…..
kenapa bisa demikian.

Sebab dengan berbagai macam hal hal baru ini justru membuat manusia lalai dari sang maha pencipta yang sesungguhnya.yaitu Allah Swt.
Padahal engkau telah berfirman dalam ayat-ayat al quran bahwa ‘’dunia ini hanyalah kesenangan yang mrnipu’’. ‘’Dan dzikir kepada allah adalah lebih besar dari segalanya’’
________OOO________


Kemarin hari senin sore aku beserta rombongan nurul mustofa menyempatkan diri berkunjung ke sebuah pondok megah di kota malang. Konon katanya pondok itu paling megah di banding pondok yang lain. Tatkala aku mulai memasuki depan gapuranya sudah terlihat sebuah bangunan bak istana raja yang di depan nya sebuah pintu gerbang menjulang tinggi di temboknya sebuah ukiran kaligrafi ala timor tengah yang menambah kemegahan gerbang itu. Saat berkeliling di area luarnya kami sempat terkagum kagum sebab di sepanjang jalan yang aku lalui diada satupun gedung yang ada melainkan terukir sebuah kaligrafi dan bentuk bangunan yang ala istana. Sungguh menakjubkan memang.

Tetapi aku agak sedikit bingung….pasalnya setelah saya terima kabar ini adalah pondok salafi. Apa tidak salah….?batinku. terus kesederhanaan dan kezuhudan seorang kyai dan santrinya seperti apa/ apa ada model zuhud modern?.terus apa tujuan pembanguan ini benar-benar li taddabbur?? Bukan malah li rriya’? atau malah menambah sederet kemanjaan yang semakin melalaikan manusia sebab bukan malah buat tadabbur tapi malah untuk ajang rekreasai belaka yang kering daRI NILAI NILAI RUHANI?

Alah entahlah aku tidak mau suudzan. Yang jelas begitulah kenyataannya kalau pondok itu benar-benar menakjubkan bagi setiap orang yang berkunjung ke sana. Semoga saja tujuan pembangunan gedung ini memang hanya untuk syiar islam. Kalo tidak berarti justru akan menjadi hijab dari sekian hijab ruhani manusia modern yang sudah meninggalkan nilai-nilai ruhaninya dan berbalik ke nilai materi. Semoga setiap pengunjung yang datang tidak berhenti pada keindahan ukiran dan arsitekturnya namun harus bisa menembus pada kebesaran sang Pencipta yaitu allah SWT. Sebab dialah sebenarya Yang Maha Pencipta dan yang harus kita tuju bukan semata bangunan yang megah itu._bgs.

No comments:

Post a Comment