Wednesday, April 30, 2014

Bahagia itu Simpel

                 Terkadang aku merasa saat ini hidupku terasa membosankan. Entah karena apa kondisi itu terjadi pada diri saya. Sulit menemukan apa penyebab utamanya, barangkali tidak ada penyebab tunggal, yang ada adalah tumpukan-tumpukan penyebab remeh yang telah lama mengendap hingga memberi pengaruh hebat pada diri saya sekarang ini. 

Aku hendak bertanya pada diri saya, apa yang membuat kamu bahagia selama ini? Bagaimana bahagia itu menurut anda? Dan aku pun menjawab, bagi saya bahagia itu abstak tidak cukup dilihat tetapi dirasa karena bahagia bukanlah materi bahagia adalah rasa. Jadi selama ini aku ngerasa jauh tidak bahagia karena terlalu banyak ambisi yang aku kejar terus dan terus hingga mengesampingkan definisi bahagia yang aku anggap simpel. 

Jika memang aku sudah menemukan jalan bahagia itu, mengapa aku masih mencarinya ? Mencari ambisi-ambisi yang tak kunjung didapat dan hanya kekecewaan yang aku dapat. Aku kadang memarahi diri ku sendiri, mengapa selama ini mengabaikan rasa bahagia setiap saat. Jika rasa bahagia itu sudah aku dapat mengapa tidak sejujurnya aku rasakan manisnya rasa itu sedalam-dalamnya? Bukankah itulah yang anda cari selama ini?  

              Entah karena apa aku sadari betul memang aku terlalu meremehkan rasa bahagia itu yang sering terlintas dalam kalbuku. Aku lebih mementingkan ambisi-ambisi ku yang terus aku kejar selama ini hingga tak terasa kilatan bahagia itu dalam kalbu saya. Aneh memang, aku mencari bahagia, rasa bahagia, padahal sebenarnya jalan bahagia itu sudah aku temukan. Aku kurang bersyukur kepada Allah atas semua nikmat. Ada saat dimana aku merasa bosan, itu karena aku selama ini tidak merasa penting untuk terlibat dalam sebuah komunitas yang cocok dengan karakter saya. Entah mengapa aku tidak suka komunitas. Aku lebih suka menyendiri. Sebenarnya aku sangat ingin menjadi bagian dari idealisme mereka, mimpi mereka, misi mereka, namun aku ngerasa semua itu tidak semudah yang aku pikirkan, karena aku belum menemukan komunitas yang cocok buat pribadi aku.

                     Aku percaya berbagi adalah cara untuk menjemput rasa kebahagiaan itu. Berbagai apa saja, berbagi ilmu, pengalaman ataupun rejeki yang aku dapatkan hari ini. Ya, aku menemukan rasa kebahagian itu pada cara ini, berbagi. Ya, itulah cara salah satunya untuk membuka jalan bagi rasa bahagia agar masuk dalam kalbu saya. Jadi, mulai sekarang, aku harus berbagi kepada siapapun. Apa aku perlu berbagi ilmu yang aku punyai ke sebuah komunitas? Jika iya komunitas apa yang cocok buat aku ikutin untuk berbagi pengalaman?. Itulah pertanyaannya. 

No comments:

Post a Comment