Wednesday, November 4, 2009

Merenungi Makna Sunnatullah


Merenungi Makna Sunnatullah

Malam malam ku termenung pikiranku menerawang jauh menelusuri alam sadarku yang baru saja terhenti. Aku masih teringat kuliyah tadi siang sungguh suatu ilmu yang berharga. Ada pancaran-panran ilmu yang memacar dan menyusup dalam relung hatiku.

Beliau berkata ;’’ sunnatulloh memang sungguh luar biasa dapat kita jadikan pelajaran berharga’’sebab alam ini berjalan sesuai dengan hukumnya. Sudah berapa hal yang telah ditemukan oleh para pemikir mulai kecanggihan teknologi dan penemuan-penemuan mutakhir saat ini, itu semua tidak lepas dari hasil penelitian terhadap keistimewaan hokum alam yang bersifat ajek dan teratur.’’

Aku berpikir apa bener ya? Awalnya aku ragu apa bener apa yang dikatakan pak dosen kali ini? Setelah tak pikir-pikir memang ada benarnya. Aku temukan beberapa bukti nyata seperti kenapa pesawat bisa terbang padahal berapa berat benda ini jika ditimbang.kenapa kapal bisa berlayar tanpa tenggelam?kenapa air jika dipanaskan 100o akan mendidih?dan masih banyak lagi.kalo begitu kita sebenarnya sedang di beri petunjuk lewat sunnatuloh ini, aku bisa mengambil hikmah, pertama sunnatuloh adalah bukti nyata betapa allah maha kuasa ,adil dalam mengatur segala urusanNYA. K Kedua, kita seolah diingatkan bahwa dalam menjalani hidup ini kita harus disiplin dan selalu mantap terhadap apa yang kita lakukan,sebab sesuai dengan hokum alam apapun yang kita lakukan akan mendapatkan imbalan sebanding dari apa yang telah kita lakukan,jika kita sejak dini membiasakan belajar dengn tekun maka tidak aneh jika nanti berapa tahun yang akan datang menjadi tokoh atau orang pandai.sebaliknya jika kita hanya asal-asalan dalam belajar atau pun bekerja maka tidak aneh juga kalo berapa tahun yang akan datang menjadi orng kurang beruntung dalam arti keterbatasan financial atau keterbatasan intelektual walaupun takdir Allah tetap menyelimuti segala sesuatu.tetapi seitidaknya dengan segala daya dan upaya kita sebagai manusia dapat diperkirakan hasilnya.

Intinya aku harus bisa berjalan selaras dengan sunnatulloh namun aku tetap tidak mengesampingkan doa, sebab bagaimanapun manusia adalah makhluk yang lemah dan doa adalah bukti bhwa kita adalah hamba yang senantiasa butuh kepada allah swt.kurang beretika jika kita berbangga diri dan merasa yakin dengan apa yang telah kita usahakan, bukankah Allah cukup berkuasa untuk mengubah segala apa yang tidak kita ketahui? semaksimal apapun usaha kita hanya allah yang akan mentakdirkan bepara hasil yang akan kita peroleh.

Harus yakin, sebagai manusia yang beragama keyakinan sangat berharga, sebab inilah yang membedakan antara kita dengan orang yang ateis atatu tidak bertuhan.
Semog saja ini dapat menjadi bahan renungan kita bersama._bgs

No comments:

Post a Comment