Jeritan hati...

Haruskah kita egois???

Di tengah-tengah gempuran fitnah ini haruskah kita menutup diri lari menyelamatkan diri sendiri…& tak perdulikan nasib sahabat serta teman yang haus ruhani, dan butuh pencerahan???? seharusnya jangan.!justru sebaliknya kita harus bisa menolong mereka,sebagi makhluk sosial kita seharusnya bersikap tolong menolong. temen dan sahabat kita yang sedang dilanda musibah kekejaman jaman ini sangat memerlukan pertolongan kita bukan malah kita acuhkan kita kucilkan, masya Allah. Bagaimanapun juga mereka itu adalah sama seperti kita sebagai manusia biasa.temen-teman kita yang pernah di uji dengan bencana…kegagalan sangat membutuhkan motivasi.

Arus globalisasi yang membuat buta hati ini telah menjangkitti para generasi muda .west culture yang mereka idolakan seakan menjadi mode baru dan bergengsi tanpa terasa terus mengikis budaya local yang mengedepankan Kebersamaan., Persatuan, dan Ukhuwwah

Hal ini sangat menyedihkan dimana budaya lokal semaki terdesak dan termarjinalkan disebabkan merebaknya buda barat yang sekuler., namun anehnya masyarakat modern malah menerima begitu saja tanpa adanya penyaringan yang ketat. Kita lihat generasi muda yang cara berpakaian saja sudah tidak memcerminkan budaya sendiri. biar dianggap wah mereka bergaya ala artis mancanegara..yang terkesan maaf vulgar….., Gaya barat bener-benar parah….,

Kini saat kita menyadarkan, memberi bimbingan & nasehat kepada generasi muda agar mau selektif dalam menerima sebuah gaya dan budaya. Seharusnya orang tua terus mendampingi mereka, mengarahkan, menasehati dan membimbing aGar tetap bisa berpola hidup sederhana dan tidak mencerminkan gaya hidup yang berlebihan sehingga rasa egoisme bisa di lenyapkan dari diri mereka. Dampak adanya budaya barat yang kurang bersahabat itu sedikit telah mendesain manusia menjadi orang egois….sehingga apabila pola pikir yang demikian ini terus di budayakan tak dapat dielakkan rasa kekeluargaan akan hilang, gotong royong semakin di tinggalkan lantaran sok sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri.

Sebagai manusia yang religius mari kita bersama sama kembali ke pada pedoman hidup kita…masing-masing mari kita lenyapkan budaya yang kurang mendidik dan kita ramaikan kembali budaya leluhur kita yang alami yang telah lama bersahabat dan tidak asing. Budaya yang memberikan nilai positif dan dapat mengikat diri kita dalam sebuah ikatan persaudaraan antar bangsa.allhu a'lam