Monday, November 2, 2009

Dialog Dengan Diri Sendiri


Aku termenung sesaat meresapi angin sejuk yang berhembus ke arahku sambil sesekali kupejamkan mataku ,jiwaku seakan mengajakku berdialog
‘’Alangkah indahnya panorama alam ini’’sungguh menakjubkan betapa indah seandainya seorang dapat menikmati hakikat panorama alam ini’’ jiwaku bergumam .
‘’Tapi sayang, tidak banyak manusia memahaminya kecuali hanya sedikit saja dari mereka yang diberi petunjuk olehNYA’’.’

Aku penasaran sama apa yang dikatakan tadi: ‘’memangnya kenapa kok bisa begitu?’’
Jiwaku menjawab, ‘’kerakusan telah mendorong manusia untuk mengeksploitasi alam ini, mereka mengusik kemerduan suara kicauan para kawanan burung,binatang melata telah banyak kehilangan tempat tinggal, semuanya dikeruk dan dirusak oleh manusia yag tak mau bersyukur’’

Dengarkan firman Allah :’’ Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi[24]". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (al baarah ayat 11) betapa mereka berdusta…dengarka terusan ayatnya : ‘’ 12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

Memang mereka telah terkunci hatinya, sehingga hati mereka tidak dapat menerima cahaya kebenaran, naúdzubillahi mindzalik. dengarkan firman Allah ini’ :”’( 6.) Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman,(7) Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan penglihatan mereka ditutup[21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat’’.

‘’Lalu apa yang sebaiknya aku lakukan?’’.aku bertanya padanya.
‘’Apa aku harus memberikan pencerahan kepada mereka?’’. tanyaku mendesak
‘’Niatmu sudah baik, namun untuk melakukan itu tidak cukup hanya dengan sendirian, kamu terlalu mudah bagi mereka untuk disingkirkan.dan mereka amat sangat terlalu besar bagimu, ‘’
Lalu bagaimana aku harus bertindak?bukankah jika dibiarkan malah akan semakin memperparah keadaan ?’’
‘’lakukanlah mulai dari yang terkecil yaitu dari dirimu sendiri,cintailah alam dan apa yang ada didalamnya , sebab mereka adalah makhluk Allah swt yang diciptakan sebagai pemenuh kebutuhan mu dan sebagai nikmat kepadamu supaya kamu dapat memanfaatkannya untuk melangsungkan kehidupan di dunia fana ini,

dengarkan firman Allah swt ; ‘’ 22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], padahal kamu mengetahui.’’ (al baqarah :22)


mereka juga butuh keramahanmu, pemeliharanmu, jika kamu mau hidup bersahabat denganya bersanding dan saling bersimbiosis mutualisme saling menguntungkan, tentu sang alam ini akan ramah juga padamu, namun sebaliknya, jika kamu terus menerus merusaknya dia pun juga akan menapakkan kemarahannya, kamu tahu sendiri bagaimana gejala alam yang sering kita rasakan akhir-akhir ini, di Negara kita tercinta ini, berapa kali gempa mengoncang, badai,angin putting beliung, tsunami yang dulu menimpa saudara kita di aceh, sampai yang kesekian kalinya terjadi di padang Sumatra barat,belum lagi gunung-gunung memuntahkan isi perutnya,api lahar yang sangat panas jika mau penduduk akan lenyap dengan seketika jika terkena pletikan api lahar walau kecilnya seperti batu kerikil,pohon-pohon malu untuk berreproduksi,hewan-hewan tinggal menjadi sejarah yang sudah tidak bisa lagi kita temui mereka di alam bebas kecuali hanya didalam lembaran-lembaran gambar yang tak bernyawa sebab mereka sudah berubah menjadi fosil-fosil.’’

Itulah hal-hal yang perlu kau renungkan’’

Semoga kita termasuk golongan orang orang yang disebutkan dalam firman Allah swt berikut :

‘’(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’’
(ali imron 191)

Semoga kamu semakin sayang dengan alam citpaan Tuhan Yang Maha Indah ini dan senatiasa menjaga kelestariannya._amien_bgs

No comments:

Post a Comment